Pages

................................................

Monday, August 27, 2012

ALAT-ALAT UKUR

KBM 3 KL VII SM 1

Kompetensi Dasar
  1.  Menunjukkan beberapa perkembangan teknologi yang mendasar dalam kehidupan sehari-hari 
  2. Menjelaskan hubungan timbal balik kebutuhan manusia dengan perkembangan produk teknologi.
Indikator
  1.  Mengidentifikasi berbagai macam alat ukur.
  2. Memilih alat ukur yang sesuai dengan obyek yang akan diukur. 
  3. Menggunakan alat ukur sesuai dengan peruntukannya;
  4. Menuliskan hasil pengukuran; dan
  5.  Melaporkan hasil pengukuran suatu benda.
ALAT-ALAT UKUR
Sebelum  mistar dan pita ukur ditemukan, orang menggunakan jari tangan dan kakinya sebagai alat untuk mengukur jarak. Tangan digunakan untuk mengukur jarak yang dekat, misalnya dalam satuan ukuran jengkal dan hasta. Sedangkan kaki atau langkah dipakai untuk jarak yang jauh.
Sekarang alat yang digunakan untuk mengukur panjang atau tinggi suatu benda adalah mistar, rol meter  atau pita ukur. Satuan yang umum digunakan pada alat ukur panjang dewasa ini, yaitu satuan metrik seperti millimeter, centimeter, meter, dan satuan imperial seperti: kaki, inchi, dan sebagainya.
Di Laboratorium banyak macam alat ukur contohnya mistar atau penggaris dari palstik atau baja yang panjangnya 30 cm, penggaris yang panjangnya 1 meter, rol meter, meteran baju, mistar geser dan lain sebagainya
Untuk mengukur panjang, dapat kamu lakukan dengan cara sebagai berikut. 1) Beri tanda pada benda yang akan diukur. 2) letakkan skala angka 0 (nol) pada alat ukur tersebut dan beri tanda.   3) bacalah angka skala alat ukur pada  ujung yang lain  untuk mengetahui panjang benda tersebut. 
Add caption
Untuk menimbang benda,  dapat  digunakan alat  ukur yang disebut timbangan atau neraca. Satuan timbangan atau massa yang umum digunakan yaitu  gram, ons, kilogram, dan ton.
Saat menimbang massa badan di atas timbangan, ada kekuatan yang menarik kearah bumi yang disebut gravitasi. Semua benda dipegaruhi grafitasi. 
Saat kamu mengatakan sesuatu itu menjadi berat atau ringan, disebabkan bumi menariknya dengan kekuatan besar atau kecil. Massa sesuatu benda yang dipengaruhi oleh gravitasi itulah yang dimaksud dengan berat dan ringan. Lazimnya orang menggunakan satuan kg untuk mengukur berat. Seharusnya satuan tersebut menggunakan Newton (N).

Alat untuk mengukur suhu atau temperatur disebut thermometer. Satuan yang dipakai adalah derajat Celsius, Fahrenheit atau Reamur. Skala yang biasa digunakan di Indonesia yaitu sekala Celsius. Lambang yang dipakai untuk menunjukkan derajat adalah tanda º, misalnya 10 derajat Celsius ditulis 10ºC.



Add caption
Bila ada pengukuran dengan garis dan ujungnya menggunakan tanda panah maka pengukuran dimulai dari ujung tanda panah tersebut. Di samping ini contoh pengukuran yang benar dan yang salah.
Di dalam modul kerja siswa ada pengukuran proyeksi siku-siku benda yang dalam pengukuran tersebut tidak menggunakan satuan panjang tapi hanya menggunakan angka-angka saja.

Contoh  pengukuran  pada  gambar isometrik  yang  terdiri  dari pandangan  atas (PA),  pandangan depan (PD)  dan pandangan samping  kanan  (PSKA)  seperti    di bawah ini.
Add caption

Untuk membaca gambar dan menentukan ukuran  panjang  a, b, c, dan d pada PA, PD, dan PSKA, dilakukan sebagai berikut.
-          Panjang  a pada pandangan atas (PA) ukurannya dapat dilihat pada pandangan depan (PD) yaitu 12.
-          Panjang  b  pada  pandangan  samping  kanan  (PSKA),  ukurannya  dapat dilihat pada pandangan atas
(PA) yaitu sebesar 7.
-          Panjang cpada pandangan depan (PD), ukurannya dapat dilihat pada pandangan samping kanan (PSKA) yaitu sebesar 6
-          Panjang dpada pandangan depan (PD) ukurannya dapat dilihat pada pandangan samping kanan (PSKA) yaitu 2, diperoleh dari 8–6. 

Tugas 1
Pengenalan alat ukur
  1. Sebutkan   alat  ukur    panjang   yang   ada  di   ruang  kelas  atau laboratorium!
  2. Alat  apakah  yang  paling  baik  untuk mengukur panjang pada garis yang ada di buku modul ini !
  3. Ukurlah panjang garis A, B, dan C

  4. Ukuran panjang  (P)  dan  lebar  (L)  yang ukuran paling panjang merupakan ukuran panjangnya. Berapa mm ukuran P dan L pada gambar A B C di bawah ini    
5. Ukuran panjang  (P)  dan  lebar  (L)  yang ukuran paling panjang merupakan ukuran panjangnya. Berapa mm ukuran P dan L pada gambar di bawah ini !







     P = …………………………. mm
     L = …………………………. mm 


     6. Ukuran panjang  (P)  dan  lebar  (L)  yang ukuran paling panjang merupakan ukuran panjangnya. Berapa mm ukuran P dan L pada gambar di bawah ini 







     P = …………………………  mm
     L = …………………………. mm

   7. Ukuran panjang  (P)  dan  lebar  (L)  yang ukuran paling panjang merupakan ukuran panjangnya. Berapa mm ukuran P dan L pada gambar di bawah ini 



    P = …………………………... mm
    L = …………………………    mm

8.      Sebutkan nama bentuk gambar di bawah ini dan berikan ukuran pada gambar tersebut !





A. Nama bentuknya .........................


B. Nama bentuknya ..........................


 C. Nama bentuknya ...........................








      D. Nama bentuknya ..............................

9.      Ukurlah panjang (P), lebar (L), dan tinggi (T) 5 macam balok yang telah kamu sediakan dengan mistar baja /lgam ! Catatan  P adalah sisi balok  yang  paling panjang dan T adalah sisi  balok yang paling pendek
         Balok

P
(mm)
L
(mm)
T
(mm)
1



2



3



4



5




10.      Ukurlah panjang (P),  lebar (L) dan tinggi (T) pada balok-balok yang telah kamu ukur di atas dengan  menggunakan mistar geser !

        Balok
P
(mm)
L
(mm)
T
(mm)
1



2



3



4



5




11.      Setelah kamu mengukur balok tersebut dengan menggunakan mistar baja dan mistar   geser, alat ukur manakah yang paling teliti ?


Tugas 2.
Melakukan Pengukuran
1.      Ukurlah   panjang  dan  lebar   ruang praktik (workshop) kamu dengan  menggunakan
      meteran gulung (roll meteran)!
       Panjang   =   ……… cm  Lebar       =   …….. cm
2.      Ukurlah panjang, lebar dan  tinggi  meja kerja  kamu  di ruang  praktik dengan ukur yang benar !
Panjang    =   … cm Lebar       =    … cm Tinggi     =  … cm
3.      Ukurlah  tinggi  kursi  dan  diameter lingkaran kursi di ruang praktik kamu!  
      Tinggi        =……. cm  Diameter    =……..cm
4.     Ukurlah panjang,lebar dan tinggi lemari yang diruang  PTD  dengan   alat   ukur yang benar !
      Panjang = ……… cmLebar = ….. cm Tinggi = …… Cm
5.      Ukurlah   bentuk   badanmu  dengan menggunakan meteran baju !
Lingkaran kepala = ..................... cm 
Lingkaran leher   =.......................cm 
Lingkaran pinggang = ................. cm
Lingkaran   pergelangan   tangan     = ……… cm
Panjang tangan = …..……. cm
Panjang kaki     =.………… cm
Tinggi badan    = ….………cm
Lingkaran         =………….. cm

Tugas 3.
Gambar / Sketsa Benda Hasil Pengukuran:

Buatlah gambar  sketsa  kursi  belajar  di bawah ini dengan syarat sebagai berikut:
1.      Bentuk gambar sesuai dengan benda yang diukur.
2.      Ukuran gambar dinyatakan dalam satuan centimeter
3.      Kertas yang digunakan menggambar adalah HVS ukuran A4
4.      Alat yang digunakan menggambar adalah penggaris dan pensil.
Tugas 4.
Membaca Gambar.
Hitunglah  berapa  ukuran  panjang  pada abjad  ”a ” sampai dengan ”i”  dengan
mempelajari gambar proyeksi di bawah ini!

1.  Isilah  jarak ukuran di bawah ini pada Pandangan Atas (PA), Pandangan Depan (PD),dan Pandangan Samping Kanan (PSKa)!
Pandangan Atas (PA) a = ...........b = ............c = ............
Pandangan Depan (PD).d = ............e = .........f = .........
Pandangan Samping Kanan (PSKa)g   = .......h    = .........i    = ...........
2.      Berilah warna merah pada permukaan Pandangan  Atas (PA)  yang  ditunjukkan
oleh  huruf dpada Pandangan Depan  (PD) !

No comments:

Post a Comment